Highlight

Jack Wilshere Coba Peruntungan di Negeri Pizza

 

Wilshere Saat Sesi Pelatihan. Foto: Como 1907.

Arena - Jack Wilshere masih belum menyerah. Meski berstatus pemain tanpa klub setelah kontraknya dengan Bournemouth berakhir, namun mantan pemain Timnas Inggris ini masih memiliki optimisme yang tinggi. Yang terbaru, Wilshere tengah bergabung bersama tim Como 1907 yang berlaga di Serie B.

Di Como Wilshere hanya ikut “menumpang” latihan. Hal ini terkait dengan regulasi Italia yang mengedepankan pemain Uni Eropa di Serie B. Wilshere sendiri sudah mulai latihan sejak akhir Agustus lalu.

“Saya sudah melewati banyak momen membanggakan dan menikmati banyak momen menyenangkan. Tetapi perjalanan saya di Inggris sudah berakhir,” ujar Jack Wilshere pada La Gazzettadello Sport. Pernyataan tegasnya ini terkait dengan nasibnya yang terkatung-katung sejak beberapa musim lalu bersama tim Inggris.

Wilshere dilepas Arsenal ke West Hampada 2018 dengan status bebas transfer. Di sana dirinya hanya bertahan dua musim dan dilepas kembali dengan status bebas transfer. Wilshere lalu mendapatkan kontrak singkat dari Bournemouth dan kembali pergi dengan status bebas transfer.

Rentetan cedera ditengarai sebagai penyebab menurunnya performa Wilshere. “Di sana (Inggris) saya memiliki reputasi buruk karena cedera,” jelas Wilshere. Cedera engkel, betis, dan lutut pernah menghampiri alumni Arsenal junior ini.

Kini dirinya mulai mencoba peruntungan di ranah Italia. Sejauh ini dirinya merasa memiliki perkembangan yang positif. “Dengan senang hati saya akan bergabung dengan tim Italia jika diberi kesempatan. Pengalaman di Como adalah hal yang positif, jadi saya pikir saya bisa beradaptasi dengan cepat,” tegas Wilshere.

Dirinya memandang terdapat banyak perbedaan antara gaya permainan di Inggris dan di Italia. Namun dirinya tak patah semangat dan akan terus bekerja keras. “Gaya permainan di sini sangat berbeda. Di sini seluruh pemain wajib memiliki teknik serta pemahaman taktik yang bagus. Sedangkan saya tidak menemui itu di Inggris. Tak banyak pemain berkualitas di sana karena sepak bola Inggris lebih mementingkan fisik”, tutup Wilshere.

(OTK/MSY)

Tidak ada komentar