Highlight

Duo Suzuki Ecstar yang Terlampau Agresif di MotoGP Malaysia


Arena - Maverick Vinales berhasil menjadi juara di Sirkuit Sepang setelah terus memimpin sejak awal balapan. Marc Marquez yang start dari posisi sebelas berada di podium kedua. Sedangkan Andrea Dovisiozo berhasil mengamankan podium ketiga dari Valentino Rossi yang terus menguntit di akhir lomba.

Insiden Rins dan Miller.

Tidak ada kejutan untuk para penghuni podium di Sirkuit Sepang. Catatan menarik justru hadir dari duo pembalap tim Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Joan Mir. Keduanya tampil sangat agresif dan sempat bersenggolan dengan pembalap lain.

Alex Rins memulai balapan dari posisi tujuh. Ketika lomba dimulai posisi Rins mulai melorot beberapa peringkat. Tetapi Rins cukup sabar untuk mencari kestabilan sambil terus membidik rombongan depan.

Di pertengahan lomba Rins mencoba menyalip Jack Miller dari sisi dalam. Miller yang sedikit melebar langsung kembali menutup racing line-nya. Sayangnya keputusan Rins dan Miller tersebut menimbulkan senggolan yang cukup keras. Keduanya hampir saja terjatuh. Bahkan bagian “sayap” motor sebelah kanan Rins harus terpental ke aspal.

Meski cukup keras, insiden ini masih dianggap wajar oleh pengawas lomba. Tidak ada hukuman yang dijatuhkan untuk Rins. Namun begitu Miller terkesan sangat marah. Hal tersebut terlihat dari reaksi Miller yang mengangkat tangan dan menggelengkan kepala setelah insiden terjadi. Sebuah kode yang berisi kekesalan.

Di akhir lomba Alex Rins berhasil menduduki urutan kelima. “Akhirnya berhasil finish lima besar di Malaysia. Ayo kita menuju ke seri terakhir di Valencia. Pekerjaan yang hebat kawan-kawan,” tulis Rins dalam halaman resminya.

Hal berbeda terjadi dengan rekan setimnya. Joan Mir tampil cukup tenang meski tercecer di barisan belakang. Gaya balap Joan Mir yang halus membuatnya naik perlahan hingga masuk dalam urutan sepuluh besar.

Tetapi insiden mengejutkan terjadi menjelang akhir balapan. Pembalap rookie tersebut memaksa masuk untuk melewati Johann Zarco. Sayangnya perhitungan Joan Mir kurang matang. Manuver yang terlalu memaksa tersebut membuat bagian motor Joan Mir mengenai motor Zarco. Insiden itu langsung membuat Zarco terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan.

Manuver ini langsung mendapat penyelidikan dari pengawas lomba. Joan Mir diputuskan bersalah. Hukuman pun dijatuhkan untuk pembalap muda Spanyol tersebut. “Irresponsible riding. Long lap penalty,” tegas pengawas lomba. Posisi Joan Mir akhirnya melorot ke urutan sepuluh.

Menanggapi insiden yang melibatkan dirinya, Johann Zarco nampak santai dan berjiwa besar. Dia mengajak khalayak untuk segera melupakan peristiwa tersebut. “Ayo kembali ke tujuan kita teman-teman. Jangan pernah menyesal. Saya bisa mendapatkan kembali sentuhan saya dan bisa kembali berlomba. Itu adalah yang terpenting,” ungkap Zarco dalam halaman resminya.

(OTK/MSY)

Tidak ada komentar